Maksud Hutang Luar Negeri
Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri adalah sebagian dari total utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut.
Maksud hutang luar negeri. Dari sudut pandang pemberi pinjaman atau kreditur penelaahan akan lebih ditekankan pada berba gai faktor yang memungkinkan pinjaman itu kembali pada waktunya dengan perolehan manfaat tertentu. Hutang luar negeri diartikan sebagai penerimaan negara dalam bentuk devisa ataupun dalam bentuk devisa yang dirupiahkan maupun dalam bentuk barang dan atau jasa yang diterima dari pemberi pinjaman hibah luar negeri pphln yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tetentu atau hutang luar negeri adalah sumber pembiayaan negara yang berasal dari negara asing badan lembaga keuangan. Utang luar negeri juga menimbulkan dampak negatif hal ini dialami oleh indonesia pada saat terkena dampak krisis ekonomi pada. Pada saat itu nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yang cukup dalam terhadap us dolar dan mata uang dunia lainnya.
Pembayaran utang luar negeri pemerintah ternyata menyita porsi yang besar dan apbn. Pinjaman luar negeri dapat berasal dari world bank asian development bank islamic development bank dan kreditor bilateral jepang jerman perancis dll serta kredit ekspor. Pada kondisi dan jumlah yang bisa dibayarkan tentu utang ini akan menjadi hal positif dan membantu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Modal asing dalam pembangunan tingkat kemakmuran yang relatif rendah di negara sedang berkembang nsb menimbulkan implikasi penting terhadap kemampuan negara melakukan penanaman modal.
Hubungan pertumbuhan ekonomi dengan utang luar negeri lebih dijelaskan sebagai berikut. Makalah hutang luar negeri dan pembiayaan pembangunan di indonesia a. Pinjaman luar negeri ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu. Penerima utang luar negeri dapat berupa pemerintah perusahaan atau perorangan.
Pemerintah harus rnenyisihkan perierimaannya untuk membayar utang. Trend hutang kerajaan pada awal tahun 90 an kerajaan dibawah menteri kewangan dato sri anwar ibrahim pada masa itu memacu ekonomi negara yang berkembang pesat. Untuk itu pemerintah terpaksa mengurangi alokasi belanja negara pada berbagai sektor penting seperti pendidikan kesehatan dan pelayanan umum. Bentuk utang dapat berupa uang yang diperoleh dari bank swasta pemerintah negara lain atau lembaga keuangan internasional seperti imf dan bank dunia.
Menurut tribroto 2001 pinjaman luar negeri pada hakekatnya dapat ditelaah dari sudut pandang yang berbeda beda. Utang luar negeri berpengaruh pada dua jalur akumulasi modal dan pertumbuhan faktor produktif.